beberapa kali saya menemui orang yang menyindir-nyindir tentang bursa saham. umumnya sindiran mereka berkisar dari kesan bahwa uangnya haram dan sangat mudah didapat sehingga bikin malas.

oh ya? benarkah anggapan merea itu?

oke mari kita telaah satu persatu mulaui dari ''haram''-nya uang dari bursa. begini, dasar dari bursa saham adalah jual beli dengan ''barang dagangan'' berupa surat kepemilikan yang umum disebut saham. umumnya orang sekarang mengira saham hanya berupa angka-angka sehingga sering diasosiasikan dengan judi. well, saya memaklumi karena dunia keuangan amat kental menggunakan TI. dahulunya jual beli saham dilakukan dengan manual, kini dengan TI ada pihak-pihak pengurusnya sehingga penjual dan pembeli tidak perlu lagi repot-repot mengurusi, transaksi, bayar pajak dll. dengan demikian jelas bahwa angka-angka terebut amat berbeda dengan tebak angka dalam judi.

isu yang kedua tentang ''mudahnya mencari uang''. saya tegaskan sama sekali tidak. mungkin setiap orang awalnya mengira bursa merupakan media untuk mendapatkan kekayaan secara amat cepat. sayangnya hal itu hanya berlaku bagi trader yang berpengalaman. jika anda newbie, tidak percaya, silakan masuk bursa dan pilih saham dengan tingkat pengembalian tinggi dan cepat atau bahkan dalam 1 hari. 99.99% saya yakin anda akan kehilangan modal anda. buku-buku dan seminar mungkin membantu namun tidak ada jaminan dalam bursa.

lalu isu ketiga terkait dengan ''malas''. sebetulnya amat tidak tepat juga. kebanyakan trader sukses menggunakan 99% persen waktunya untuk analisis baru 1% untuk eksekusi di bursa. pekerjaan analisis bukan suatu hal yang gampang. data umumnya masih dalam bentuk raw dari berbagai sumber harus diolah hingga analis bisa mengintrepretasikan untuk dimasukkan dalam strategi trading mereka. analisis di bursa sendiri selalu berkembang mengingat setiap metode analisis yang umum akan segera basi.

jadi masihkah menganggap remeh?