halo agan2 berikut saya share kultwit mengenai asuransi yang memanfaatkan cinta. sumber dari saya sendiri dan materinya dari berbagai media yang saya olah.semoga bermanfaat hehe..



1. entah kenapa cewe selalu suka kepastian, saking sukanya cewe2 di cina lebih suka hadiah asuransi daripada coklat untuk valentine.. (¬_¬'')



2. padahal semakin pasti atau bahkan dijamin, cewe tidak akan mendapatkan keuntungan atau malah rugi. tapi agaknya cewe lebih suka kenyamanan y



3. berarti hal ini bisa dijadikan produk baru bagi asuransi, apalagi remaja indo amat kecanduan kata ''C.I.N.TA''.. hahaha



4. studi kasus di cina, asuransi yang diminati sbg hadiah valentine --> asuransi jiwa dg special bundling. misal bonus tambahan jika gak putus.



5. ketika putus asuransi bisa hangus.. hal ini akan sedkit memaksa couple untuk setia, cowo makin berat ninggalin pacar cz bisa ilang tuh duit



6. but kendala disini cukup banyak. mostly yang pacaran belum ada income sendiri, kalaupun ada pasti uda cepet2 nikah.. :hammer:#truestory



7. tantangan bagi asuransi adalah bagaimana agar anak2 muda yang tergila2 ama pacarnya mau beliin asuransi.



8. emang perlu effort berat u/ edukasi tapi pengeluaran mereka mostly bisa gede2an.. lagian paling berapa lama sih bisa awet pacaran.. hahaha



9. It' sounds crazy thing, but damn it's true! sekali kecanduan anak muda susah moveon gan..



10. industri telekomunikasi saat ini yang sukses exploitasi anak muda jd nempel trus sama hapenya atasnama ''C.I.N.T.A''.. ada yg ga sepaham? :p



11. hehe yang kecanduan BBM susah kan moveon? bahkan banyak yg masi bela2in mempertahanin bb sekalipun uda punya iPhone, android dll..



12. oke jadi kesimpulannya produk asuransi ini memungkinkan banget sekali pun amat susah mengedukasinya.. :D

setiap orang wajar memiliki trauma atas sesuatu. misalnya trauma saat melihat kekerasan karena dahulu pernah menjadi korban, trauma dikasari dan lain sebagainya. kali ini saya akan membahas trauma masa lalu dalam bidang investasi.



singkat cerita dahulu seorang rekan saya mengalami kerugian atas investasinya. kerugian tersebut teramat besar sehingga menyebabkan orang tersebut menjadi trauma dan kapok menempatkan dananya pada instrumen investasi. trauma tersebut ditularkannya pada orang-orang terdekatnya. saya belum berhasil memperoleh keterangan bagaimana beliau bisa mengalami kerugian. saya menduga kerugian tersebut biasanya muncul karena

1. tamak, dalam investasi berulang kali disebutkan musuh utama investor ataupu trader adalah ketamakan. tamak menjadi sifat pembunuh dana mayoritas dari orang yang menempatkan instrumen investasi. secara umum memang sangat indah apabila kita berhasil membiakkan dana kita menjadi amat banyak dalam waktu cepat. namun sadarilah bahwa hal tersebut tidak akan pernah ada.



2. tidak memahami risiko, hal terpenting berikutnya adalah kita harus memahami bahwa investasi mengandung risiko yang sama sekali berbeda dengan tabungan. investasi tidak mengenal adanya penjaminan atas kerugian atau kehilangan dana anda. maka dari itu, anda seharusnya hanya memakai dana menganggur untuk investasi. jangan gunakan dana pendidikan, cicilan rumah atau bahkan dana kebutuhan harian untuk investasi. jangan gunakan margin atau hutang jika kita belum berpengalaman membaca pasar.



3. faktor makroekonomi, faktor ini yang memang tidak bisa dikendalikan oleh kita semua. misalnya adanya inflasi, kelangkaan, nilai tukar jatuh, huru-hara politik dan lainnya. menyikapi hal ini sebaiknya bagi orang awam memilih instrumen yang lebih aman seperti deposito ataupun obligasi.



ya memang trauma sulit untuk dilupakan. namun menurut saya pasar modal selalu memberikan peluang setiap saat bahkan setiap detik untuk kita semua.



oke semoga menjadi suatu pembelajaran untuk kita semua. boleh lah memberikan pendapat berdasarkan pengalaman masa lalu, namun yang perlu diingat adalah seringkali masa depan tidak sama dengan masa lalu karena kondisinya pun sudah berbeda.

beberapa kali saya menemui orang yang menyindir-nyindir tentang bursa saham. umumnya sindiran mereka berkisar dari kesan bahwa uangnya haram dan sangat mudah didapat sehingga bikin malas.

oh ya? benarkah anggapan merea itu?

oke mari kita telaah satu persatu mulaui dari ''haram''-nya uang dari bursa. begini, dasar dari bursa saham adalah jual beli dengan ''barang dagangan'' berupa surat kepemilikan yang umum disebut saham. umumnya orang sekarang mengira saham hanya berupa angka-angka sehingga sering diasosiasikan dengan judi. well, saya memaklumi karena dunia keuangan amat kental menggunakan TI. dahulunya jual beli saham dilakukan dengan manual, kini dengan TI ada pihak-pihak pengurusnya sehingga penjual dan pembeli tidak perlu lagi repot-repot mengurusi, transaksi, bayar pajak dll. dengan demikian jelas bahwa angka-angka terebut amat berbeda dengan tebak angka dalam judi.

isu yang kedua tentang ''mudahnya mencari uang''. saya tegaskan sama sekali tidak. mungkin setiap orang awalnya mengira bursa merupakan media untuk mendapatkan kekayaan secara amat cepat. sayangnya hal itu hanya berlaku bagi trader yang berpengalaman. jika anda newbie, tidak percaya, silakan masuk bursa dan pilih saham dengan tingkat pengembalian tinggi dan cepat atau bahkan dalam 1 hari. 99.99% saya yakin anda akan kehilangan modal anda. buku-buku dan seminar mungkin membantu namun tidak ada jaminan dalam bursa.

lalu isu ketiga terkait dengan ''malas''. sebetulnya amat tidak tepat juga. kebanyakan trader sukses menggunakan 99% persen waktunya untuk analisis baru 1% untuk eksekusi di bursa. pekerjaan analisis bukan suatu hal yang gampang. data umumnya masih dalam bentuk raw dari berbagai sumber harus diolah hingga analis bisa mengintrepretasikan untuk dimasukkan dalam strategi trading mereka. analisis di bursa sendiri selalu berkembang mengingat setiap metode analisis yang umum akan segera basi.

jadi masihkah menganggap remeh?

Tweeps, saya akan sedikit tuliskan tentang kebebasan & kesetaraan ekonomi. Tentang mengapa kesetaraan ekonomi adalah ilusi.

1. Secara ekonomi, orang bebas tidak akan setara, sementara orang yang setara (secara ekonomi), mustahil bisa bebas.

2. Kesetaraan di mata hukum adalah sangat penting, tetapi kesetaraan ekonomi adalah imajinasi yang tidak penting.

3. Orang yang bebas adalah selalu mereka yang berbeda satu sama lain. Perbedaan adalah awal dan tujuan kebebasan.

4. Bakat & kemampuan manusia tidak akan pernah sama. Dari lahir kita berbeda & akan mengalami hidup secara berbeda.

5. Kita semua tidak pernah sama giatnya & tidak pernah mengambil keputusan sama cerdasnya. Kita akan selalu berbeda.

6. Bahkan orang yang sama bisa bekerja, berpikir & ambil keputusan berbeda pada hari berbeda. Kesamaan adalah ilusi.

7. Maka tidak heran bila orang yang memang berbeda, akan berbeda pula secara ekonomi. Dalam pendapatan maupun pengeluaran.

8. Bahkan kalaupun seluruh kekayaan di bumi secara mukjizat bisa dibagi rata ke seluruh penduduk bumi dalam semalam...

9. Besok paginya, segera tercipta perbedaan kekayaan. Mengapa? Karena akan ada yang belanja & akan ada yang menabung.

10. Bahkan mereka yang sama-sama belanja pun, kekayaannya akan bisa berbeda. Orang berbeda akan belanja secara berbeda.

11. Maka dalam ekonomi: kesetaraan adalah ilusi, perbedaan adalah hakiki. Karena berbeda lah kita saling membutuhkan.